🎉 Pertanyaan Tentang Pengertian Fungsi Dan Jenis Lingkungan Pendidikan

Contohpertanyaan tentang iptek dan. 10 pertanyaan yang sering diajukan tentang sekolah tinggi dan pendidikan online # 1. Pertanyaan Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah Belajar Roh pendidikan akan tampak ketika kita mampu memberi penghargaan dan peka terhadap lingkungan sekitar, bukanlah semangat individu yang merasa pintar dengan segudang teori yang dihafal luar kepala. 3Lingkungan sosial/masyarakat (keluarga, kelompok bermain, organisasi). Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yaitu (1) lingkungan pendidikan keluarga; (2) lingkungan pendidikan sekolah ; (3) lingkungan pendidikan masyarakat atau biasa disebut tripusat Oleh KI Hajar Dewantara. OnlineSingle Submission adalah izin berusaha yang dapat digunakan untuk: Usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar. Usaha perorangan/badan yang baru maupun yang telah berdiri sebelum adanya OSS. Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri maupun usaha yang memiliki investor asing. Theimages Update 12 Pertanyaan Tentang Akhlak Moral Dan Etika is just for amazing test when you (1 video, 1 pertanyaan). update minimal seminggu sekali setiap hari jum'at. menjelaskan tentang perbedaan akhlak, moral dan etika. contact and social media: » instagram: instagram irfan 2527 » email: [email protected] hubungan antara moral dan Supayalebih mahir lagi nih, coba yuk, susun kalimat persuasif untuk mengajak temanmu melakukan sesuatu, seperti menjaga lingkungan, buang sampah pada tempatnya, dan lain-lain. Ajak di kolom komentar, ya! Referensi: Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri, Fungsi, Syarat, Jenis, dan Contoh [daring]. Pengertian Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan SuryaMahendra April 17, 2011. Pasal selanjutnya menetapkan tentang dua jalur pendidikan yakni jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Sedang penjelasan UU No 2 tahun 1989 itu menetapkan tentang tangggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam MAKALAHPENGANTAR PENDIDIKAN "Pengertian Fungsi Dan Jenis Lingkungan Pendidikan" (DOC) MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN "Pengertian Fungsi Dan Jenis Lingkungan Pendidikan" | Ani Hamundu - no longer supports Internet Explorer. Adabanyak pertanyaan tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan beserta jawabannya di sini atau Kamu bisa mencari soal/pertanyaan lain yang berkaitan dengan pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan menggunakan kolom pencarian di bawah ini. Makalahini berisi pendeskripsian tentang Pengertian, Fungsi, dan Jenis Lingkungan Pendidikan. Atas terselesainya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Terutama penulis haturkan kepada: 1. CEGdVh. PENGERTIAN FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKANPENGERTIAN FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKANPendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak , khususnya keluaga , sekolah dan ,masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tri pusat pendidikan itu , baik sendiri maupun bersama-sama, merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yakni membangun manusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu. Dalam pelaksanaan pendidikan, ada banyak yang perlu dipertimbangkan, dipelajari maupun dipersiapkan. Salah satunya adalah lingkungan pendidikan. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan? Bagaimanakah karakteristik lingkungan pendidikan? Apa peran dan fungsi dari lingkungan pendidikan? Serta apa saja jenis-jenis lingkungan pendidikan? Untuk mengetahui lebih lanjut, perhatikan ulasan berikut ini karena penulis akan akan menguraikannya dalam artikel ini!Pengertian Lingkungan PendidikanLingkungan pendidikan terdiri dari 2 kata yaitu lingkungan dan pendidikan. Ginanjar 2013 menyatakan lingkungan merupakan salah satu elemen penting dalam proses pelaksanaan pendidikan. Menurut Hamalik 2011 dalam Ginanjar 2013 bahwa lingkungan pembelajaran atau pendidikan itu terdiri dari 4 jenis lingkungan, yaituLingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar ataupun kelompok kecil;lingkungan personal meliputi individu-individu sebagai suatu pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya;Lingkungan alam fisik meliputi semua sumber daya alam yang dapat dibedakan sebagai sumber belajar;lingkungan kultural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai, norma dan adat Lingkungan PendidikanFungsi lingkungan pendidikan dalam Ginanjar 2013 386 terdiri dari tiga fungsi, yaitu fungsi psikologis, fungsi pedagogis, dan fungsi instruksional. Fungsi psikologis stimulus yang bersumber dari lingkungan yang merupakan rangsangan terhadap individu peserta didik, sehingga terjadi respon yang menunjukkan tingkah laku tertentu. respon tersebut pada gilirannya dapat memotivasi dan membangkitkan semangat belajar bagi peserta didik. ini berarti lingkungan pendidikan memberikan pengaruh positif dalam melaksanakan fungsi pedagogis lingkungan memberikan pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik, khususnya lingkungan yang sengaja disiapkan sebagai suatu lembaga pendidikan, misalnya keluarga, sekolah, lembaga pelatihan, lembaga-lembaga sosial. Masing-masing lembaga tersebut memiliki program pendidikan, baik yang tertulis maupun yang tidak instruksional program instruksional merupakan suatu lingkungan pengajaran atau pembelajaran yang dirancang secara khusus. Guru yang mengajar, materi pelajaran, sarana dan prasarana pengajaran, media pengajaran dan kondisi lingkungan kelas fisik merupakan lingkungan yang sengaja dikembangkan untuk mengembangkan tingkah laku peserta Lingkungan PendidikanLingkungan pendidikan dapat dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang memiliki arti sangat penting dalam pembinaan masyarakat sekolah adalah suatu kelanjutan dari lingkungan rumah tangga atau lingkungan keluarga harga yang yang tugas pendidikan diserahkan kepada pihak ketiga, misalnya masyarakat adalah kumpulan dari keluarga yang antara satu dan lainnya terikat oleh tata nilai atau aturan secara tertulis maupun tidak PustakaGinanjar, M. H. 2013. urgensi lingkungan pendidikan sebagai mediasi pembentukan karakter peserta didik. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, Volume 2, Halaman 376-396. Dewanto, Pembelajar dan Pengajar MIPA BAB V PENGERTIAN , FUNGSI, DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Bab ini akan membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan, tripusat pendidikan dan pengaruh timbal balik antara tripusat pendidikan dan perkembangan peserta didik. A. Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan Menurut Sartain ahli psikologi Amerika, yang dimaksud lingkungan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes. Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik, namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup lingkungan fisik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial. Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dll dinamakan lingkungan pendidikan. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Perlu pula dikemukakan bahwa pelaksanaan pendidikan dilakukan melaui tiga kegiatan yakni membimbing, mengajar, dan atau melatih ayat 1 pasal 1 UU RI No. 1/1989. Tiga aspek tersebut dibedakan sebagai berikut 1. Membimbing, terutama berkaitan dengan pemantapan jati diri dan pribadi dari segi – segi prilaku umum aspek pembudayaan . 2. Mengajar, terutama berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan 3. Melatih, terutama berkenaan dengan ketrampilan dan kemahiran aspek teknologi. Resume Pengantar Pendidikan by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM 21 B. Tripusat Pendidikan Manusia sepanjang hidupnya sesalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut tripusat pendidikan. Dilihat dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup di dalam lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah an lingkungan masyarakat, yang disebut tripusat pendidikan. 1. Keluarga Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan semenda dan sedarah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti ayah, ibu dan anak . Menurut Ki Hajar Dewantoro, suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan orang-seorang pendidikan individual maupun pendidikan sosial. 2. Sekolah Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, sekolah seharusnya menjadi pusat pendidikan untuk menyiapkan manusia indonesia sebagai individu warga masyarakat, warga negara dan warga dunia di masa depan, yang mana secara bertahap sekolah dikembangkan menjadi suatu tempat pusat latihan training centre manusia Indonesia di masa depan. Suatu alternatif yang mungkin dilakukan sesuai situasi dan kondisi sekolah antara lain a. Pengajaran yang mendidik b. Peningkatan dan pemantapan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan BP di sekolah c. Pengembangan perpustakaan sekolah menjadi suatu pusat/sumber belajar PSB Resume Pengantar Pendidikan by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM 22 d. Peningkatan dan pemantapan program pengeloalaan sekolah. 3. Masyarakat Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan lingkungan keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertia-pengertian pengetahuan, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari tiga segi, yaitu a. Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan b. Lembaga – lembaga kemasyrakatan dan/atau kelompok sosial dimasyarakat c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang by design , maupun yang dimanfaatkan utility . Paling sedikit dapat dibedakan menjadi enam tipe sosial – budaya sebagai berikut  Tipe masyarakat berdasarkan sistem berkebun yang amat sederhana  Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau sawah dengan tanaman pokok padi.  Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan sistem bercocok tanam di ladang atau sawah.  Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan sistem bercocok tanam di sawah dengan tanaman pokok padi.  Tipe masyarakat perkotaan. Selain tipe masyarakat di atas yang dapat mempengaruhi karakteristik seseorang, terdapat juga lembaga kemasyarakatan kelompok sebaya dan atau kelompok sosial seperti remaja masjid, pramuka karang taruna dan sebagainya, yang mempunyai fungsi kelompok sebaya terhadap anggotanya antara lain Resume Pengantar Pendidikan by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM 23 a. Mengajar berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain b. Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas c. Menguatkan sebagian dari nilai – nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakat orang dewasa d. Memberikan kepada anggota – anggotanya cara – cara untuk membebaskan diri dari pengaruh kekuatan otoritas e. Memberikan pengalaman untuk mengadakan hubungan yang didasarkan pada prinsip persamaan hak f. Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga secara memuaskan pengetahuan mengenai cita rasa berpakaian, musik, jenis tingkah laku tertentu, dan lain – lain g. Memperluas cakrawala pengalaman anak, sehingga ia menjadi orang yang lebih kompleks. Dengan demikian organisasi tersebut menyediakan program pendidikan bagi anak – anaknya, yakni a. mengajarkan keyakinan serta praktik-praktik keagamaan dengan cara memberikan pengalaman – pengalaman yang menyenangkan bagi mereka. b. Mengajarkan kepada mereka tingkah laku dan prinsip – prinsip moral yang sesuai dengan keyakinan – keyakinan agamanya c. Memberikan model – model bagi perkembangan watak . C. Pengaruh Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap Perkembangan Peserta Didik Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan yakni 1 Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya 2 Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan 3 Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan Dalam petunjuk penerapan muatan lokal kurikulum SD lamp, Kep. Men. Dikbud No. 0412/U1987 dikemukakan beberapa tujuan yang lebih rinci dari Resume Pengantar Pendidikan by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM 24 muatan lokal tersebut yang dapat dikatagorikan dalam dua kelompok, sebagai berikut; 1. tujuan-tujuan yang segera dapat dicapai yakni a bahan pengajaran lebih mudah diserap oleh murid b sumber belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan c murid dapat menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang ditemukan disekitarnya d murid lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya yang terdapat di daerahnya 2. Tujuan-tjuan yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencapainya, yakni a Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya b Murid diharapkan dapat menolong orang tuanya dan menolong dirinya sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. c Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap lingkungannya sendiri Muatan lokal kurikulum SD tersebut dapat diperluas dan ditingkatkan dengan cara memperhatikan ; 1 GBBP yang berlaku 2 Sumberdaya yang tersedia 3 Kekhasan lingkungan alam, sosial dan budaya dan kebutuhan daerah. 4 Mobilitas murid 5 Perkembangan dan kemempuan murid Resume Pengantar Pendidikan by Akhmad Hafiedz Luqman - FMIPA-MAT-UM 25

pertanyaan tentang pengertian fungsi dan jenis lingkungan pendidikan